Tanggal 14 November 2008...telah dilaksanakan acara Soerabi's AGH 44 di Gladiator...
acaranya lumayan seru karena diisi dengan AMT dari K' Dedi (Komti+Lurah AGH 44) dan juga ada performance dari Anom+Dicky+Haveel yang membawakan lagu Jingle AGH 44 (cipt. aa Dicky)...
Tapi ada beberapa hal yang perlu disoroti dalam acara kali ini...
Yang pertama adalah kekompakan dan kebersamaan teman2 AGH 44. Sudah separuh semester kita berjalan bersama, akan tetapi terlihat kekompakan dan kebersamaan teman2 AGH 44 ini belum sepenuhnya terbentuk. Terbukti dengan sedikitnya teman2 AGH yang datang saat itu. Kurang dari separuh dari teman2 AGH yang bisa menyempatkan dirinya hadir ditengah2 acara tersebut walaupun hanya sekedar datang untuk memakan rujak bersama.
Yang kedua adalah kesadaran memiliki dari teman2 AGH 44. Kita semua adalah satu dalam AGH 44. Padahal jika saja teman2 memiliki rasa kesadaran saling memiliki satu sama lain, bisa saja datang walaupun hanya bertatap muka untuk pamit karena ada acara di tempat lain yang lebih penting.
Perlu diingat oleh teman2 AGH bahwa di IPB ini kewajiban kita tidak hanya sekedar untuk menuntut ilmu, akan tetapi kita juga berkewajiban membuat Departemen kita ini, Agronomi dan Hortikultura, menjadi Departemen yang mempunyai rasa saling memiliki antar sesama. Walaupun memang dalam notabene kita berperan hanya sebagai mahasiswa yang membutuhkan ilmu.
Satu hal yang perlu teman2 ingat bahwa kita ini akan bersama selama 3 tahun ke depan dimulai dari semester 3 ini. Jadi sadarlah mulai dari sekarang bahwa kita masih dalam ruang lingkup Departemen yang membutuhkan rasa kesatuan dari mahasiswanya. Sadarlah bahwa kita, The Agent of Change, bisa mulai mengubah Indonesia ini dari mempererat kebersamaan dan rasa saling memiliki antara sesama teman di AGH 44. Buktikan bahwa AGH 44 ini tidak hanya memiliki gelar sebagai Departemen yang Mahasiswanya TERBANYAK di IPB, akan tetapi kita bisa menambah gelar tersebut menjadi Departemen yang memiliki RASA KEBERSAMAAN TERTINGGI di IPB.
Bisakah teman2 AGH 44 mewujudkan itu semua?
Kita harus yakin bahwa kita BISA!
acaranya lumayan seru karena diisi dengan AMT dari K' Dedi (Komti+Lurah AGH 44) dan juga ada performance dari Anom+Dicky+Haveel yang membawakan lagu Jingle AGH 44 (cipt. aa Dicky)...
Tapi ada beberapa hal yang perlu disoroti dalam acara kali ini...
Yang pertama adalah kekompakan dan kebersamaan teman2 AGH 44. Sudah separuh semester kita berjalan bersama, akan tetapi terlihat kekompakan dan kebersamaan teman2 AGH 44 ini belum sepenuhnya terbentuk. Terbukti dengan sedikitnya teman2 AGH yang datang saat itu. Kurang dari separuh dari teman2 AGH yang bisa menyempatkan dirinya hadir ditengah2 acara tersebut walaupun hanya sekedar datang untuk memakan rujak bersama.
Yang kedua adalah kesadaran memiliki dari teman2 AGH 44. Kita semua adalah satu dalam AGH 44. Padahal jika saja teman2 memiliki rasa kesadaran saling memiliki satu sama lain, bisa saja datang walaupun hanya bertatap muka untuk pamit karena ada acara di tempat lain yang lebih penting.
Perlu diingat oleh teman2 AGH bahwa di IPB ini kewajiban kita tidak hanya sekedar untuk menuntut ilmu, akan tetapi kita juga berkewajiban membuat Departemen kita ini, Agronomi dan Hortikultura, menjadi Departemen yang mempunyai rasa saling memiliki antar sesama. Walaupun memang dalam notabene kita berperan hanya sebagai mahasiswa yang membutuhkan ilmu.
Satu hal yang perlu teman2 ingat bahwa kita ini akan bersama selama 3 tahun ke depan dimulai dari semester 3 ini. Jadi sadarlah mulai dari sekarang bahwa kita masih dalam ruang lingkup Departemen yang membutuhkan rasa kesatuan dari mahasiswanya. Sadarlah bahwa kita, The Agent of Change, bisa mulai mengubah Indonesia ini dari mempererat kebersamaan dan rasa saling memiliki antara sesama teman di AGH 44. Buktikan bahwa AGH 44 ini tidak hanya memiliki gelar sebagai Departemen yang Mahasiswanya TERBANYAK di IPB, akan tetapi kita bisa menambah gelar tersebut menjadi Departemen yang memiliki RASA KEBERSAMAAN TERTINGGI di IPB.
Bisakah teman2 AGH 44 mewujudkan itu semua?
Kita harus yakin bahwa kita BISA!
0 komentar:
Posting Komentar